Peluang Menjadi Marketing/ Marketer Syariah | Dapat BERKAHnya, Dapat Pula REJEKInya

Marketing Syariah
1) Kesempatan menjadi marketing/agen Produk Syariah di Kota Anda di Seluruh Indonesia
2) Mendapatkan pelatihan bagaimana memasarkan Produk Syariah dan langsung Closing/ berhasil melakukan penjualan
3) Terbuka Bagi Siapa Saja yang Serius Ingin Bekerjasama (Pria/ Wanita/ Menikah/ Lajang/ Ibu Rumah Tangga/ Berpengalaman/ Belum Berpengalaman/ Lulus Kuliah/ Tidak Lulus Kuliah/ Tidak Kuliah/ Sedang Kuliah)
4) Pengisian Data Lengkap akan Membantu Kami Segera Menghubungi Anda Via HP/ Email
5) Kesempatan Tanya Jawab Akan Diberikan Kesempatan Pada Saat Kami Hubungi
6) Pengisian Data Berikut Ini sebagai Langkah Awal Seleksi Pemilihan Partner Kerja Kami di Kota ANDA
7) Data yang Masuk Hanya Dipergunakan untuk Kepentingan Seleksi Marketing Freelance Kami (tidak diserahkan ke pihak lain)
8) Bukan Penawaran MLM, Money Game, dan Sejenis
9) Marketing Freelance yang Terpilih akan Mendapatkan Coaching/pendampingan Via YM, Facebook, Video,Ebook, Email
10) Kami tidak Memungut Biaya

Tips Memilih Bisnis yang Tepat

Tips Memilih Bisnis atau Profesi yang Tepat


Menurut guru kami Tung Desem Waringin , kebanyakan orang saat memilih pekerjaan ataupun bisnis sering kali terbalik, sering kali orang memilih yang paling mudah terlebih dahulu. Walaupun dia tidak suka atau pekerjaan tersebut tidak menghasilkan seperti yang dia inginkan, dia tetap saja memilih yang paling mudah.

Beliau mencontohkan, ketika orang lulus kuliah atau lulus sekolah, pertama kali pekerjaan apapun akan diterima, bahkan dia menekuninya, ataupun dipecat ataupun pensiun dia tidak mencari pekerjaan lain.

Kenapa? Karena dia mencari yang mudah. Dalam hidup ini kalau Anda mencari yang mudah, Anda dapat yang mudah tapi belum tentu menghasilkan, tapi kalau Anda mencari yang menghasilkan dan yang Anda suka, mendadak hidup Anda akhirnya jadi mudah.

Jadi, di dalam hidup ini, hal pertama yang harus diperhatikan dalam bisnis adalah harus memilih goal-goal yang kita inginkan seperti apa? Goal keuangan, goal apapun, goal kesehatan, goal waktu kita, goal relationship kita, goal intelektual kita, mental kita dan kemudian kita sadari goal-goal tadi kira - kira butuh uang berapa? Butuh biaya berapa?

Dan kemudian yang kedua, sadari goal - goal kita tadi butuh biaya berapa dan kapan. Dan dari biaya tersebut, kita hitung kita butuh uang tersebut hingga umur berapa.

Setelah melakukan hal tersebut, baru yang ketiga harus kita cari, bisnis - bisnis apa yang bisa menghasilkan ke arah sana dalam waktu yang seperti saya inginkan. Bisnis tadi bisa jadi banyak sekali, entah bisnis online ataupun offline, dan setelah ditulis, baru kita pilih mana yang kita suka. Kita harus memilih yang kita suka, karena kalau kita tidak suka, tidak bisa jalan.

Coba bayangkan: "Apakah Michael Jordan bisa sukses seperti hari ini, tapi ternyata sebenarnya dia tidak suka basket?" Tidak mungkin. "Apakah Madonna tidak suka nyanyi, tidak suka menari?". Tidak mungkin. Nah kita cari yang kita suka. Anda tanya: "Boleh tidak yang menghasilkan tapi kita tidak suka?". Jawabnya: "Boleh" dengan syarat: secepat mungkin kita delegasikan.

Terakhir, guru saya berpesan "Saran saya, cari yang Anda suka, tetapi menghasilkan. Kemudian dari yang menghasilkan dan Anda suka, baru pilih mana yang mudah dicapai".

Semoga bermanfaat, saya mengucapkan salam dahsyat penuh berkah!

Muhammad Rifai Gurning, CFT-TDW,

0 comments:

Post a Comment